Mencukil Biennale adalah merupakan even paralel dari BJ XIII yang kali ini mengangkat tema “Hacking Conflict” dengan Nigeria sebagai negara mitra. Proyek seni ini merupakan sebuah proyek “provokasi” yang digagas oleh studio cetak grafis TERAS Print Studio milik Syahrizal Pahlevi dan Kulon Progo Printmaking yang digawangi oleh seniman grafis asal Kulon Progo, Angga Sukma Permana & Ariswan Adhitama.
Proyek ini mengangkat tema mengenai beberapa konflik yang terjadi di Kulon Progo yang beberapa bahkan menjadi bagian dari isu nasional. Proyek kolaborasi ini hadir sebagai media edukasi bagi warga Kulon Progo dan menyuguhkan realita sebuah konflik yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat melalui sebuah karya seni grafis.
Proyek ini juga merupakan bagian dari proyek seni komunitas “Bertolak-Bersanding”.
Agenda program Mencukil Biennale
20 September 2015
|
Cukil
on The Spot
|
Lokasi:
Goa Kiskendo
Acara:
mencukil live Sendratari
Sugriwo-Subali
- Artist: Syahrizal Pahlevi
- Angga Sukma Permana
- Ariswan Adhitama
|
14-30 September 2015
|
Workshop
Cukil kayu I
|
|
2-10 Oktober 2015
|
Workshop
Cukil Kayu II
|
|
12-17 Oktober 2015
|
Demo
cetak di ruang publik KP
|
|
19-31 Oktober 2015
|
Pameran
karya di ruang terbuka dan ruang representatif KP
|
Pameran
karya hasil workshop, pameran karya komunitas, karya Cukil on the spot dan
pameran karya panitia
|
1 November 2015
|
Pameran
di JNM
|
Participants
Studio
Cetak Cukil Kayu (woodcut print)
“Titisan Studio”
|
kampung
Bulurejo, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih
|
Studio
Cetak Cukil Kayu (woodcut print)
“Tumbuh Alami”
|
Dusun
Beteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo
|
Komunitas
Seni Rupa Jatimulyo
|
Desa
Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo
|
Sendratari
“Sugriwo-Subali” obyek wisata Goa Kiskendo
|
Desa
Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo
|
Komunitas
Seni Agung Jauk
|
desa
Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh
|
Komunitas
Seni Surajiyo
|
desa
Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo
|
Komunitas
Seni Teguh Paino
|
Wates
|
Sanggar Seni Pewayangan “Larasati”
(Ki Anom Sucondro)
|
Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar